Memilih AC inverter yang tepat bisa bikin perbedaan besar pada tagihan listrik bulanan. Tapi banyak orang masih bingung, padahal sebenarnya caranya cukup sederhana kalau kita tahu triknya. Yuk, kita bahas step by step cara memilih AC inverter yang benar-benar hemat tanpa ribet.
1. Ukuran Ruangan Harus Sesuai dengan Kapasitas AC
Pertama-tama, ukuran ruangan itu faktor utama yang harus diperhatikan. AC itu seperti kipas angin – kalau terlalu kecil, nggak akan cukup dingin. Kalau terlalu besar, malah boros energi. Ukuran AC dihitung dalam PK (Paard Kracht), dan ini harus disesuaikan dengan luas ruangan.
Misalnya, untuk kamar tidur standar 3×3 meter, AC ½ PK sudah cukup. Sedangkan untuk ruang keluarga yang lebih besar, mungkin butuh 1 PK atau lebih. Aku pernah salah beli AC 1 PK untuk kamar kecil, hasilnya AC sering nyala-mati dan tagihan listrik malah membengkak.
Sesuaikan juga dengan kapasitas listrik di rumah. Jangan sampai listrik tidak mencukupi sehingga kamu harus gantian menggunakan barang elektronik jika AC sedang digunakan. Untuk AC inverter biasanya ada juga opsi low watt dengan keterbatasannya biasanya proses pendinginan jadi memakan waktu.
2. Cek Label Energy
Selain ukuran, label energi juga penting banget diperhatikan. AC inverter dengan bintang energi lebih banyak memang harganya lebih mahal, tapi dalam jangka panjang justru lebih hemat. AC 5 bintang bisa menghemat listrik sampai 40% dibanding AC biasa.
Ini seperti investasi, bayar lebih mahal di depan tapi hemat bertahun-tahun kemudian. Beberapa teman sempat ragu beli AC 5 bintang karena harganya lebih tinggi, tapi setelah dihitung-hitung, dalam setahun saja sudah bisa balik modal dari penghematan listrik.
3. Perhatikan Fitur dengan Fungsi dan Penggunaan
Fitur-fitur tambahan di AC inverter modern memang menggiurkan, tapi perlu dipikir matang-matang. Fitur seperti koneksi WiFi, kontrol suara, atau mode pintar memang keren, tapi kalau nggak benar-benar dipakai, itu cuma jadi pajangan yang bikin harga AC lebih mahal. Aku sendiri pernah tergoda beli AC dengan segala fitur canggih, tapi akhirnya cuma pakai fungsi dasarnya saja. Sekarang lebih memilih AC dengan fitur dasar tapi kualitas bagus.
4. Cek Masa Garansi AC
Jangan lupa cek masa garansi sebelum membeli. AC inverter itu mesinnya lebih kompleks dari AC biasa, jadi garansi yang panjang sangat penting. Minimal cari yang garansi 3 tahun untuk unit, dan 5-10 tahun untuk kompresor. Pengalaman tetangga yang AC-nya rusak setelah garansi habis bikin aku sadar betapa pentingnya garansi panjang. Biaya servis AC inverter bisa sangat mahal kalau nggak ada garansi.
5. Pilih Pembayaran yang Sesuai
Untuk masalah pembayaran, sekarang banyak opsi cicilan yang memudahkan. Aku pribadi lebih suka sistem cicilan tanpa bunga seperti yang ditawarkan beberapa platform pembayaran digital. Dengan cicilan 3-6 bulan, beli AC inverter jadi lebih ringan di kantong. Tapi ingat, selalu baca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum memilih cicilan.
Harga AC inverter sebenarnya ada yang cukup terjangkau misalnya seperti Sharp J Tech Inverter Garuda Series dijual dengan harga Rp5,4 jutaan. Produknya termasuk produk yang bandel dan banyak digunakan oleh perkantoran maupun di lingkungan pendidikan. Nah, jika kamu membeli di Tokopedia atau Hartono, pakai saja fitur cicilan elektronik online tenor 3 bulan tanpa bunga dari Kredivo bagi member Premium. Sehingga tidak perlu siapkan DP di awal. Kamu bisa membelinya secara online maupun offline.